adik ku sedang horny di pagi hari

untuk apa kalau ternyata dia tidak mencintaimu. filmbokepjepang.sex Dia hanya menginginkan seks saja darimu.”
Saya coba menghibur dia lagi, “Sudahlah… jangan menangis lagi, senyum dong…”
Akhirnya dia mau juga tersenyum ke saya, terus saya bilang, “Nah gitu dong, Kamu kan jadi kelihatan cantik..!”
Dia tersenyum, “Kamu baik sekali…”
Kemudian kami ngobrol dan dia bertanya, “Kenapa kamu tidak punya cewek..?”
Saya bilang saja kalau saya pernah benar-benar merasakan sakit hati dan saya masih trauma.kontol ku sudah tidak lagi tertahan kan untuk menyodok memek adik ku
Kami pulang naik taksi walaupun sangat mahal, karena rumah kami cukup jauh dari situ. Sampai di rumah, orangtuanya meninggalkan pesan bahwa mereka ke Indianapolis dengan Jimmy, karena ibunya Elaine mau dioprasi.
Dia tersenyum dan bertanya pada saya, “David, maukah kamu menemani saya malam ini..?”
Saya tentu saja mau, apalagi melihat keadaannya yang sedang patah hati itu.

“Mau nonton film..?” katanya mencoba menghangatkan suasana.
“Ehm.., terserah kamu saja deh..!” jawab saya.
Dia menyalakan film-nya Jacky Chan yang judulnya “Shanghai Noon”. Saya tidak konsentrasi dengan film yang saya tonton, tetapi justru melihat pahanya dan susunya, adik saya jadi bangun.Dia kelihatan sedih dan saya coba menghiburnya, “Emily, lupakanlah dia saat ini..!”
Dia tersenyum dan merangkul saya dan saya mengelus-elus punggungnya.

Tiba-tiba dia bertanya, “Maukah kamu melakukan sesuatu untuk saya..?”
“Melakukan apa..?” jawab saya.
Dia bilang, “Saya mau melupakan Jonathan dan saya ingin melakukannya sambil bercinta denganmu.”
Saya senang sekali mendengar pernyataannya dan dia merangkul saya. Saya cium dan peluk dia. Setelah itu kami melakukan French Kiss lama sekali.

Terus saya gendong dia ke kamarnya dan kami berciuman di kamarnya. Habis itu saya buka gaun malamnya dan saya lihat payudara 34C-nya yang untuk ukuran orang Bule sih tidak terlalu besar. Putingnya yang menonjol saya hisap dan tangan saya meremas susunya yang sebelah kiri, dia hanya mendesis dan merapatkan kepala saya ke dadanya.
“Ohh David.., oohhh David, yeah.. yeah..” desahnya yang membuat
saya tambah terangsang.
Habis itu saya turun ke perutnya dan saya sampai di bibir kemaluannya. Saya raba, jilat dan hisap klirotisnya. Dia seperti cacing kepanasan menahan gejolak itu, sampai saya sempat tidak dapat bernafas karena terlalu kerasnya dia menjepit kepala saya.


Tiba-tiba dia berkata, “Stop David, I want 69..”
Dia berjalan ke arah saya dan terus mengecup pipi saya.
Dia bilang, “Saya dengar cowok Asia itu kemaluannya kecil ya..?”
Saya hanya melihatnya saja, dan celana saya dibukanya.
Dia berkata lagi, “Saya suka penis kamu, ini tidak terlalu kecil (ukuran panjang 12 cm dengan diamater 3 cm).”
Saya di bawah memegang pantatnya dan dia menghisap batang kejantanan saya dan juga memegang dua buah bola saya. Kami berdua terangsang berat, dan dia meracau dalam bahasa Inggris.

Saya mencoba menahan birahi saya, dan akhirnya dia orgasme duluan. Air kemaluannya keluar dan saya menghisapnya. Dia mengocok dan menghisap batang kejantanan saya dengan sangat kuat.
“Ahhh.. ahhh.. ahha.., come on Emily, suck it..!” desah saya waktu itu.
Dan akhirnya keluar juga sperma saya. Dia menelan sperma saya yang kemudian diikuti dengan senyumannya.
“I like your cock, it is so cute…” katanya.
Saya bilang, “Mengejek yach..!”

Setelah kami terdiam beberapa menit, saya memasukkan batang kejantanan saya ke liang vaginanya. Saya melakukannya dengan posisi tubuhnya membelakangi saya, saya memasukkan batang kejantanan saya sambil meremas susunya. Dibantu tangannya, saya mulai mendorong hingga masuk semua batang kejantanan saya. Emily meracau dengan keras menikmati tiap dorongan yang saya lakukan. fantasiku.com Saya hanya mendesis sambil meremas dan menghisap putingnya.
“Ahhh… aahhh.. ahhh…” desis saya sambil memegang pantatnya dan rambutnya.
Saya meremas susunya hingga Emily mendesah, “Ohhh David, ahhh ahhh ahhh…” dan saat itu terlihat Emily seperti kesetanan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *